Pages

Ads 468x60px

Labels

Rabu, 21 November 2012

Night Flight, I Like It (and I L*ve y0u...)#Upsss!


Senja nan indah, lautan bintang nan memesona
mengantar kepergianku sejenak dari ibukota untuk satu hari yang dinanti, 1 Oktober 2012
senin yang cukup memacu adrenalin :)



Menjelang kepulangan untuk prosesi khitbah 1 Oktober 2012, terjadilah negosiasi antara kami mengenai perjalanan pulang. Awalnya kami memutuskan untuk pulang sendiri-sendiri dan bertemu di kota kelahiran Magetan saja, namun ternyata beliaunya menghendaki untuk pulang bareng toh liburnya juga bareng. Dipesankanlah oleh beliaunya dua tiket untuk perjalanan kami.
29 Desember 2012, pagi hari saya masih berjibaku dengan kegiatan wisuda mahasiswi angkatan ke-IV Akademi Kebidanan Pelita Ilmu di Hotel Kartika Chandra sampai jam 12.00. Kebetulan saya ada di sie acara, jadi dibagi-bagi dulu fikirannya.hehee.. Setelah makan siang dan setelah ganti kostum, saya melaju ke Terminal Gambir nebeng Bu Ade yang kebetulan juga hendak naik kereta dari St.Gambir ke Indramayu. Sekitar 2 jam saya tertidur pulas di atas Bus Damri kendaraan Bandara Soetta, tiba-tiba saya terbangun ketika kondektur meneriakkan “ya, persiapan bagi yang turun di terminal 1c “. Haaah, tak terasa sampailah saya di Soekarno Hatta.
Yah, ini adalah kali ke empatnya saya ke Bandara Soekarno-Hatta namun ini adalah pertamanya saya ke tempat ini untuk benar-benar terbang. Agak sedikit bingung mesti ngapain selanjutnya setelah sampai disini, namun saya berusaha untuk tetap tenang dan dingin, mengikuti instruksi mas bos untuk tetap di tempat menunggu kedatangannya transit dari PNK, siappp laksanakaaann! :D.
Beberapa saat kemudian saya menemukan tempat yang pas untuk menunggu sembari nyemil Roti B*y dan sebotol Aq*a di Red Corner, tidak lama kemudian setelah menanyakan letak posisi melalui telepon kami pun bertemu juga. Kesan pertamaku melihatnya adalah “Ah busyeet, jenggotnya udah panjaaaaaang bangettts.” *hahahaa, koplak! :D
Dalam hitungan menit kami pun memutuskan untuk segera check in, boarding dan perjalanan dimulai setelah beberapa saat cukup lama menunggu antrian take off. Banyak hal yang kami perbincangkan dalam upaya mengusir malu dan canggung seiring laju Sriwijaya di kursi 23 D dan 23 E.
Beberapa saat setelah goncangan yang mengikuti proses menembus awan dalam ketinggian 28.000 kaki, sesekali kupandangi celah jendela, nampak indah bumi ciptaan-Nya, kota jakarta nampak luar biasa. Lautan bintang terbentang sejauh mata memandang seiring sirnanya senja di sabtu itu. Seindah hati kami yang sedang berjuang mengupayakan cinta yang masih malu-malu. Ah, indah nian senja itu. Night Flight, I love it and I love you *uups!. :D
Satu jam kemudian sampailah kami di Adi Soetjipto Jogja, dan kamipun segera berjalan ke luar untuk menghadang bus yang akan mengantarkan kami ke sebuah kota kelahiran. Yak, Sumber Kencono. Selama kurang lebih 3,5 jam kami melaju bersama bis itu. Dinginnya AC terkalahkan oleh rasa kantuk kami, dan kami pun terlelap sepanjang perjalanan hingga tak terasa sudah sampai di Maospati.
Bapak dan Mas Wisnu (kakak pertama saya) sudah menjemput kami dan beberapa saat menunggu kehadiran kami namun kami tak segera melanjutkan perjalanan ke rumah melainkan berhenti sejenak di Warung Pecel Ayam Lamongan di sudut terminal maospati. Dalam khilafnya aku menyikat habis sepiring nasi, ku lirik ke arah piringmu, ah ternyata aku kalah santun denganmu* dalam menyantap makanan. Ketika piringku sudah kinclong, kudapati nasi masih separuh dipiringmu. Tak hanya itu, ternyata dirimu lebih nyunnah*, dengan penuh kesabaran engkau habiskan nasi itu menggunakan tiga jari sebagaimana sunnah nabi. *Jlebbb, ah maluuu pake bangett... :D
            Alhamdulillah kenyang, kami pun segera meluncur pulang, dan hari telah berganti. Terimakasih untuk perjalanan pertama yang melegenda sepanjang masa. Hmmm...Night Flight, I like it and I love you *Uups! :D.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Our Friends

Sample text

Sample Text

...Jumlah Tamu...

Sample Text

Sample Text