Hari berganti, sekembalinya mas ke pulaunya, saya pun di rumah semakin
gelisah #(weeeeew...lebaaaai banget pakai gelisah segala, terlalu
mendramatisir). Ya, ibu, bapak dan mas beserta istri smakin giat
mem"provokasi".Heheee. Setiap hari saya mendengarkan pidato kenegaraaan yang sesuatu bangeeet deh pokoknya.
Setelah hari-hari itu, kami mulai menjalin komunikasi melalui sms,
telephone dan sejenisnya. Semakin hari kami semakin saling mengenal sedikit
demi sedikit. Saya jadi tau ternyata masnya jago masak*. Dan yang membuat saya ga habis fikir adalah
pengakuannya yaitu ternyata semenjak bapaknya menyampaikan maksud perjodohan
sejak 3 bulan yang lalu kepada beliau maka seketika itu beliau mencari tahu
saya melalui "mbah google", beliau menyampaikan telah menemukan
beberapa hal informasi mengenai saya dari google. #(Hmmm...Geleng-geleng...
hehehee..).
Ya, semakin hari maka pembicaraan saya dan beliaunya pun semakin serius
diperantarai oleh ibu saya secara langsung. Yah, jadilah saya mbak
"siti nurwindi" #(uups becandaaaa). Saya menikmati semua proses itu.
Saya berkonsultasi dengan saudara saya, berkonsultasi dengan ayang Mulki yang
kebetulan "senasib"#(piiisss) :p, berkonsultasi juga dengan salah
satu Idola saya Bu ade (ibu direktur saya) yang kebetulan juga "senasib",
berkonsultasi dengan guru saya, dan satu yang tidak pernah terlewatkan yang
senantiasa membersamai saya dalam serangkaian proses ini adalah Allah SWT.
Hingga Sampailah pada sebuah pertanyaan mengnai kapan dan
bagaimana mengenai kelanjutan cerita antara saya dan beliaunya ke depan
via whatsapp . Inilah cuplikannya:
ESW : Kalau yang dimaksud itu hubungan kita mah, ya bila memang kita sudah sama-sama ngerasa klop dan sama-sama siap untuk melengkapi separuh agama, ya hayuk kita menghadap orang tua untuk menyampaikan visi-misi yang hendak dicapai dalam berkoalisi kepada orang tua"
WW: Bismillah, setelah melalui beberapa kali istikhoroh, insyaAllah diterima. Teriring dengan ridho orang tua, InsyaAllah Windi ridho menikah dengan Mas Eko. Semoga semakin menguatkan keimanan dan keislaman windi sekeluarga. Semakin mengokohkan langkah demi langkah di jalan dakwah. Lillah, Billah, Fillah, Aamiin Ya Robbal Alamiin"
ESW : Speechless...:')
(Depok-Pontianak, 2 September 2012)
Yap, itulah cuplikannya... Sekilas dan sekelumit
cerita awal dari koalisi kami, mohon do'anya... Semoga barokah mengiringi
setiap langkah ikhtiar kami. Aamiin...