Pages

Ads 468x60px

Labels

Kamis, 18 Oktober 2012

First Time I meet You




Sabtu, 29 Ramadhan...
Setelah menyelesaikan serangkaian ujian untuk mendapatkan SIM A di Polres Magetan, saya, ibu dan bapak melanjutkan perjalanan ke Madiun, tempat yang kami tuju adalah Matahari - Hypermart Madiun untuk mengambil netbook yang diservis beberapa hari yang lalu. Sembari menunggu instalan netbook yang belum selesai, saya memutuskan mengajak ibu masuk ke Hypermart unt mencari cemilan, softdrink atau dan beberapa snack yang akan dihidangkan di meja rumah menyambut lebaran esok hari.
            Lorong demi lorong kami susuri sembari melihat-lihat semua yang dipajang di setiap rak dan sampailah di sebuah lorong dengan posisi saya berjalan di depan ibu. Seketika itu dari arah yang berlawanan saya lihat bapak separuh baya dengan istrinya dan sekeluarganya tersenyum ke arah saya. Sayapun bingung dan segera menghampiri ibu yang berada di belakang saya yang masih memilih-milih barang, “buk, itu ada yang senyum ke kita siapa ya, bu...?. Dengan terkaget-kaget ibu langsung berjalan menghampiri bapak-ibu dan sekeluarganya tersebut untuk menyalami satu persatu, “ Ya Allah... Pak tris, mboten sengojo kok kepanggih wonten mriki” (read: Ya Allah, Pak Tris ga di sengaja ini kok malah ketemu di sini), ucap ibu sembari ketawa bercampur kagok dan kikuk. Ibu pun memintaku untuk ikut menyalami Pak Tris dan sekeluarganya.
            Ya, satu persatu saya menyalaminya, mulai dari Bapaknya, Ibunya, Adik Laki-lakinya dan Adik perempuannya, hingga sampailah gilirannya kepadanya, ia menahan tangannya untuk bersentuhan dengan saya, sayapun menarik mundur kedua tangan saya sambil tertunduk. Mataku tak sanggup menatapnya, antara malu tapi penasaran juga. Setelah ibu usai bercakap-cakap sejenak, akhirnya ibu mengajakku beranjak. Sesaat sebelum beranjak sekilas aku memberanikan diri menengoknya kemudian berlalu pergi mengikuti langkah kaki ibu.
         Jangan ditanya komentar saya bagaimana setelah melihatnya pertama kali, jawabannya akan mengecewakan. Kenapa...? karena saya tidak bisa berkomentara apa-apa tentangnya. Bagaimana gambar wajahnya saya tidak bisa mengingatnya, apalagi baju apa yang dikenakannya. Tak ada yang mampu terekam dalam ingatan saya. Yang tertinggal hanyalah  bahwa perawakannya tinggi dan kurus, itu saja tidak lebih.
Aku tak tahu apa yang ku rasakanDalam hatiku saat pertama kaliLihat dirimu, melihatmuSeluruh tubuhku terpaku dan membisuDetak jantungku berdebar tak menentuSepertinya aku tak ingin berlalu
(Ungu - Percaya Padaku) #haha...nyanyi duyu...berasa film india..haha :D 
Saat beliau silaturohim ke rumah di lebaran ke-2, ia menceritakan asal muasal yang menggerakkan kakiknya sekeluarga ke Hypermart adalah untuk membeli TV lantaran TV yang selama ini ada sudah terbakar dan rusak.
Maha Suci Allah yang telah merancang skenario dari pertemuan kami. Masing-masing hati digerakanNya dengan alasan masing-masing, dan kami pun dipertemukan untuk pertama kalinya. Subhanallah...
.....bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Our Friends

Sample text

Sample Text

...Jumlah Tamu...

Sample Text

Sample Text